Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramai Isu Penutupan Telegram Pasca Penangkapan Pavel Durov, Netizen Diserukan Segera Lakukan Back Up

Syifa Fauziah , Jurnalis-Minggu, 25 Agustus 2024 |20:39 WIB
Ramai Isu Penutupan Telegram Pasca Penangkapan Pavel Durov, Netizen Diserukan Segera Lakukan Back Up
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – CEO dan pendiri Telegram, Pavel Durov ditangkap pihak berwenang Prancis atas tuduhan kriminal pada Sabtu, (24/8/2024). Penangkapan Durov memicu protes dan juga kekhawatiran akan masa depan platform perpesanan yang dirintisnya.

Sebagaimana dilaporkan, Durov ditangkap dan ditahan setelah keluar dari jet pribadinya di Bandara Le Bourget, Paris, Prancis.

Dilansir dari Newsky, Minggu (25/8/2024) penangkapan Pavel Durov sendiri karena dia diduga abai dan tidak memperhatikan moderasi platform di layanannya yang memungkinkan aktivitas kriminal untuk terus berpengaruh pada aplikasi perpesanan.

Belum jelas apa yang menyebabkan Durov ditangkap, tetapi BFMTV melaporkan surat perintah tersebut terkait dengan kemungkinan penggunaan aplikasi tersebut untuk pencucian uang, perdagangan narkoba, atau penyebaran konten pelecehan seksual anak.

Laporan itu juga menyebutkan Pavel Durov akan dibawa ke hadapan hakim dan dapat didakwa atas kasusnya tersebut.

Penangkapan Durov memicu rumor akan masa depan dari Telegram. Ada kabar yang menyebutkan bahwa aplikasi perpesanan itu bakal segera ditutup.

Seruan untuk back up data pun viral di media sosial X. Pertama kali disampaikan oleh pemilik akun X @kimdotcom.

“Warning: Backup and clean up your Telegram account while you still can,” tulis akun tersebut dalam cuitannya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement