"Kalau baterai itu beberapa pertimbangan yang kita juga lagi kalkulasi dan riset karena itu roadmap yang panjang ya, dan itu butuh comprehensive study juga terhadap demand-nya. Tapi semenjak BYD adalah salah satu produsen baterai terbesar di dunia, itu seolah-olah matter of research saja, tool di terhadap market jadi once it's already dan memang suatu keniscayaan, ya tentunya kita harus lebih siap ya karena kita produsen baterai," katanya.
Sebelumnya, PT BYD Motor Indonesia (BYD) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya, pengembang dari Kawasan Industri Subang Smartpolitan.
"Melalui berbagai penilaian, BYD memutuskan bahwa Kawasan Industri Subang Smartpolitan tepat untuk menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia. Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan, sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar," ujar Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao pada 30 April 2024.
(Erha Aprili Ramadhoni)