JAKARTA - Perbandingan pajak mobil Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero bakal diulas dalam artikel ini. Keduanya bersaing dalam segmen SUV ladder frame.
Diketahui, Fortuner pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2005 dengan status impor dari Thailand. Sejak saat itu, Fortuner menjadi pilihan masyarakat.
Selang 3 tahun kemudian, Fortuner mendapatkan ubahan. Tiga tahun berselang, Fortuner kembali mendapatkan penyegaran. Selang 5 tahun kemudian atau 2016, generasi kedua Fortuner kembali meluncur.
Pada 2021, Fortuner kembali mengalami penyegaran. Berikutnya pada 2021, muncul varian GR Sport. Setahun berselang, hadir pula Fortuner 2.800 yang merupakan varian tertinggi.
Kini, Fortuner tersedia dalam 3 varian, yaitu G, VRZ, dan GR Sport. Fortuner 2.4 G 4x2 M/T dibanderol Rp573,7 juta, Fortuner 2.4 G 4x2 A/T Rp591,3 juta, Fortuner 2.7 GR Sport 4x2 AT Rp613,950 juta, Fortuner 2.8 VRZ 4x2 AT Rp631,2 juta, Fortuner 2.8 GR Sport 4x2 AT Rp649,950 juta, Fortuner 2.8 GR Sport 4x4 AT Rp740,350 juta, Fortuner 2.8 GR Sport 4x4 AT two tone dibanderol Rp743,350 juta.
Secara dimensi Fortuner memiliki panjang 4.795 mm, lebar 1.855 mm, tinggi 1.835 mm, dan wheelbase 2.745 mm.
Fortuner tersedia dua pilihan mesin, yaitu bensin dan diesel. Mesin bensin berkode 2TR-FE memiliki kapasitas 2,7 liter. Mesin ini menyemburkan tenaga hingga 160,7 hp pada putaran 3.400 rpm dengan torsi maksimum 242,2 Nm di putaran 4.000 rpm.
Untuk mesin diesel, tersedia dua pilihan, yaitu dengan kode 2GD-FTV berkapasitas 2,4 liter dan 1GD-FTV berkapasitas 2,8 liter. Mesin 2GD-FTV mampu menghasilkan tenaga hingga 147,5 hp pada putaran 3.400 rpm dan torsi maksimum 400,1 Nm di putaran 1.600-2.000 rpm.
Sementara mesin 1GD-FTV dapat menyemburkan tenaga hingga 201,1 hp pada putaran 3.000-4.000 rpm dengan torsi puncak 499,1 Nm di putaran 1.600-2.800 rpm.