Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasar Mobil Listrik Meningkat, tapi Infrastrukturnya Masih Jadi Kendala

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 27 Juli 2024 |12:40 WIB
Pasar Mobil Listrik Meningkat, tapi Infrastrukturnya Masih Jadi Kendala
Mobil listrik masih terkendala infrastruktur, (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Infrastruktur merupakan komponen penting dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Kehadirannya akan mempermudah masyarakat dalam beraktivitas ketika menggunakan mobil listrik.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui, infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas. Padahal, pemerintah terus menggencarkan penggunaan kendaraan listrik, melalui sederet kebijakan.

Kebijakan seperti insentif membuat harga mobil listrik semakin terjangkau sehingga dapat dimiliki masyarakat lebih luas. Ini dibuktikan pada peningkatan penjualan kendaraan ramah lingkungan sepanjang tahun ini.

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan, infrastruktur kendaraan listrik memang menjadi penghambat. Oleh sebab itu, Gaikindo juga menyarankan solusi multi-pathway. Artinya masyarakat Indonesia bisa memilih mobilitas ramah lingkungan mereka, bukan hanya kendaraan listrik.

"Kalau dari kita, Gaikindo, makanya kita multipathway, artinya let consumer desire, biarkan masyarakat memilih. Kalau tujuannya adalah ramah lingkungan, ada alternatif lainnya, seperti bio etanol, bio diesel dan bahan bakar alternatif lainnya yang lebih ramah lingkungan," kata Kukuh dalam acara diskusi ICMS di GIIAS 2024, ICE BSD, belum lama ini.

Salah satu infrastruktur yang perlu dikejar oleh pemerintah adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ini sangat penting bagi pengguna kendaraan listrik, terutama bagi yang melakukan perjalanan jarak jauh.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement