"Kami melihat transformasi menuju kendaraan listrik generasi baru dan ramah lingkungan sebagai tujuan utama sektor otomotif, yang merupakan sektor unggulan dalam ekspor dengan volume tahunan melebihi USD 35 miliar," ujar Kacir.
Sebagai informasi, Turki memproduksi lebih dari 1,4 juta mobil pada 2023, di mana 70 persen di antaranya merupakan kendaraan penumpang. Turki juga menjadi jembata antara Eropa dan Asia yang memiliki perjanjian serikat pabean dengan Uni Eropa dan perjanjian perdagangan bebas dengan lebih dari 20 negara.
BYD jadi pabrik mobil asing terbaru di Turki setelah sekian lama tak ada merek baru yang mendirikan pabrik di negara tersebut. Merek mobil asing terakhir adalah Honda pada 1997, tapi akhirnya ditutup pada 2021 setelah memutuskan menarik diri dari produksi mobil Eropa sepenuhnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)