Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Menghapus Ransomware dan Memulihkan File Yang Terkena Virus

Redaksi , Jurnalis-Kamis, 27 Juni 2024 |17:46 WIB
Begini Cara Menghapus Ransomware dan Memulihkan File Yang Terkena Virus
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA - Saat ini, perkembangan teknologi telah meningkat pesat secara signifikan, namun di satu sisi, perkembangan ini disertai juga dengan ancaman serangan siber  yang berbahaya dengan salah satu metode penyerangannya dengan menggunakan ransomware.

Mengenai hal ini, ransomware bekerja dengan mengenkripsi data dari perangkat korban, dan membuat korban tidak bisa mengakses apapun di perangkatnya. Lalu pelaku akan mengirim pesan dan meminta tebusan agar file dan perangkat dipulihkan.

Hal ini menjadi ancaman serius bagi banyak pihak, mulai dari individu, kelompok, bisnis hingga institusi pemerintahan dari suatu negara yang sangat merugikan karena file terinfeksi dan perlu dipulihkan bahkan mengalami kerugian karena harus membayar tebusan.

Cara Menghapus Ransomware dan Memulihkan File yang Terkena Virus

Ketika kalian sedang mengalami permasalahan ini, dimana banyak file dan perangkat tidak dapat diakses karena terkunci. Berikut adalah beberapa cara untuk menghapus ransomware dan bagaimana memulihkan data yang telah terkena virus tersebut dari berbagai sumber:

1. Memutuskan Segala Sambungan yang Terhubung

Menurut situs techtarget,  hal utama yang perlu dilakukan adalah memutus seluruh sambungan yang terhubung ke perangkat kalian, seperti koneksi baik itu kabel atau nirkabel, perangkat seluler, flashdisk, hard drive eksternal, drive jaringan dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mencegah agar virus ransomware tidak menyebar ke perangkat lain yang sedang terhubung.

 

2. Ketahui Apa Jenis Ransomware yang Menyerang

Dengan mengetahui jenis ransomware, hal ini sangat penting untuk menentukan langkah pemulihan sesuai dengan ransomware tersebut. namun jika kalian diserang ransomware locker, perlu pengetahuan teknologi tinggi untuk memulihkannya, sehingga disarankan untuk meminta bantuan pihak yang profesional.

3. Menghapus Ransomware

Sebelum memulihkan perangkat dan file kalian, tentu ransomware perlu dihapus agar ransomware sewaktu-waktu tidak mengenkripsi dan menginfeksi sistem perangkat kalian kembali. Berikut adalah beberapa opsinya:

  • Menghapus secara manual. (kalian bisa memanfaatkan Task Manager di Windows atau Activity Monitor pada Mac untuk mencari proses yang mencurigakan terkait ransomware, dan menghentikan proses aktivitas tersebut.
  • Menggunakan antivirus/antimalware atau antiransomware.  Kalian bisa memanfaatkan perangkat lunak tersebut untuk mengkarantina dan menghapus perangkat lunak yang berbahaya.
  • Meminta bantuan keamanan siber yang profesional.  Terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa dipulihkan bagi orang yang tidak memiliki pengetahuan siber, misalnya ransomware locker, ketika perangkat dikunci mungkin hanya pihak profesional yang dapat memulihkannya.

               

4. Setelah Ransomware Terhapus Mulai Pulihkan File yang Terinfeksi

Berikut adalah beberapa opsi memulihkan file yang terinfeksi:

  • Menggunakan cadangan data . Cara ini dijamin berhasil jika sebelumnya kalian telah melakukan pencadangan data di perangkat kalian, sehingga sewaktu waktu perangkat kalian diserang virus, kalian dapat memulihkannya melalui media penyimpanan.
  • Menggunakan ransomware Decryptor . Ada beberapa aplikasi untuk memulihkan file yang terenkripsi baik yang gratis maupun berbayar, hal ini dapat membantu kalian membuka dan memulihkan file yang dienkripsi karena ransomware.
  • Meminta bantuan pihak profesional. Jika opsi sebelumnya tidak berhasil, disarankan untuk meminta bantuan pada layanan pemulihan data yang profesional untuk membantu pemulihan file data kalian yang telah terinfeksi.
     

Itulah Cara Menghapus Ransomware dan Memulihkan File Yang Terkena Virus. Jika sewaktu-waktu perangkat kalian terinfeksi ransomware, kalian bisa melakukan berbagai cara diatas hingga pemulihan data yang terinfeksi. Namun disarankan untuk meminta bantuan pihak layanan profesional terkait penyerangan siber ini agar permasalahan tidak tambah buruk.

Selain itu, harus lebih waspada lagi terhadap ancaman siber saat ini. Mulai dari menambah keamanan perangkat kalian lebih ketat, jangan mengakses sumber-sumber web tidak aman, tidak asal mengklik link karena banyak ransomware berasal dari phising email dan sebagainya. Semoga bermanfaat!

(Ivan Christian Deva)

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement