SPECIAL REPORT GIIAS 2024 : Berharap Jadi Vitamin di Tengah Lesunya Penjualan Mobil
Angka ini mengalami penurunan penurunan 14,4 persen, dari 422.514 unit pada periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Beberapa produsen juga mengakui penurunan tersebut, termasuk dari Gaikindo. “Pasar memang agak turun tapi mulai meningkat pada Mei 2024 sekitar 46,5 persen menjadi 71.263.000 unit. Penjualan retail juga meningkat menjadi 72.137 unit,” kata Ketua III dan Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo Rizwan Alamsjah di Jakarta.
Peluncuran Model Baru
Para produsen menjadikan GIIAS sebagai ajang untuk meluncurkan model-model terbaru ke masyarakat. Tak tanggung-tanggung, dilaporkan ada 40 kendaraan baru yang bakal meluncur pada GIIAS 2024. Selain itu, ada pula produsen bakal memamerkan mobil konsep mereka. "Akan banyak launching kendaraan baru, saya denger bisikan sudah sampe 40 kendaraan yang katanya akan launching di pameran ini dan juga ada 3 kendaraan konsep," kata Rizwan.
Brand yang bakal meluncurkan model baru di antaranya BYD, Chery, GAC Aion, GWM, dan Honda. Sedangkan Honda Prospect Motor (HPM) bakal memamerkan lima mobil elektrifikasi baru sekaligus di GIIAS 2024. "Kami akan menampilkan lima produk elektrifikasi terbaru, termasuk model yang pertama kali akan tampil di region Asia Tenggara," ujar Strategy Senior Manager HPM, Yulian Karfili Communcation.
Selain itu, Hyundai, Jetour, Kia, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Neta, Nissan, Seres, Toyota, Volvo, serta Daihatsu. Ada pula produsen yang bakal membawa mobil konsep ke GIIAS 2024. Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak akan meluncurkan mobil baru pada ajang GIIAS 2024. Namun, Suzuki akan memamerkan mobil konsep dengan energi terbarukan. "Suzuki akan membawa kendaraan dengan energi terbarukan di market Indonesia sebagai concept car," ungkap 4W Marketing Director SIS, Harold Donnel.
Serbuan Brand China
Mobil China kian meramaikan industri otomotif nasional. Mobil China tersebut hadir di tengah pabrikan Jepang yang sudah sejak lama menguasai pangsa pasar otomotif nasional. Pada GIIAS 2024, sejumlah brand China ikut meramaikan. Beberapa di antaranya ada yang baru pertama kali mengikuti GIIAS 2024. Bahkan, ada pula sub brand dari China yang bakal meluncur pada ajang otomotif tahunan ini.
Rizwan Alamsjah, mengungkapkan ada lebih dari 10 brand asal China yang bakal melantai di GIIAS 2024. "Brand China ini cukup banyak, mereka sibuk juga mendaftar di Gaikindo. Sekarang ada 6 brand dan ini akan terus berlanjut. Tadi saya sampaikan ada 10 brand yang baru," kata Rizwan. "Jadi tentunya pasar dan suasana maupun persaingan juga akan semakin berkembang di Indonesia, karena penawaran akan semakin banyak dan model-modelnya cukup mutakhir dari China," ujarnya.
Bertambahnya merek China yang akan melantai di GIIAS 2024, dikatakan Rizwan bakal mengubah atmosfer dari ajang tersebut. Mengingat, saat ini pasar otomotif di Indonesia didominasi dari merek asal Jepang dan Korea Selatan yang selalu menghadirkan produk terbaru. "Tentunya ini akan membuat suatu perubahan pada GIIAS ini, karena mereka akan melaunching dan memperkenalkan," ungkap Rizwan.
Brand-brand asal China yang akan melantai di GIIAS 2024 adalah Baic, BYD, Chery, GAC Aion, GWM, Chery, Omoda, Jaeco, Jetour, MG (Motor Garage), Neta, Seres, dan Wuling. Sejumlah brand tersebut akan meluncurkan dan memperkenalkan produk terbaru dengan teknologi terkini. Sebagian besar brand asal China akan memperkenalkan mobil listrik.
(Maruf El Rumi)
