JAKARTA - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 bakal digelar ICE BSD, Tangerang, mulai 18-28 Juli. Pada gelaran GIIAS yang disebut bakal menjadi penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarah tersebut, sejumlah brand otomotif China bakal unjuk gigi. Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, Rizwan Alamsjah, mengungkapkan ada 55 brand otomotif bakal meramaikan GIIAS 2024.
Ini menjadi GIIAS dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang pameran yang telah digelar sejak 1986. “GIIAS kembali memecahkan rekor, saat ini total 55 merek kendaraan bermotor telah bergabung pada penyelenggaraan tahun ini, jumlah kepesertaan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan pameran GAIKINDO sejak pertama diselenggarakan pada 1986 lalu,” ujar Rizwan Alamsjah di Jakarta, belum lama ini.
Total ke-55 brand tersebut atas kendaraan penumpang, kendaraan niaga, hingga roda dua. Rinciannya, terdiri atas 31 merek kendaraan penumpang, yaitu Audi, Baic, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, dan Wuling.
Lalu, ada 4 merek kendaraan niaga, yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks. Berikutnya, ada 20 merek kendaraan roda dua, yaitu Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Gelis, Harley-Davidson, Ion Mobility, Italjet, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, Vmove, Volta, dan ZPT.
Selain itu, 3 merek Karoseri juga turut memeriahkan pagelaran GIIAS 2024, yaitu Adiputro, Laksana, dan Tentrem. Lebih dari 120 merek peserta dari industri pendukung juga bakal meramaikan penyelenggaraan GIIAS 2024. "Dengan penambahan luasan area pameran dan antusiasme sangat luar biasa dari seluruh peserta, kami pastikan GIIAS 2024 akan hadir berbeda dari sebelumnya," ujar Rizwan.
Kehadiran GIIAS tahun ini diharapkan menjadi vitamin untuk mendongkrak penjualan otomotif yang terlihat lesu sejak awal tahun 2024. Sepanjang sepanjang Januari-Mei 2024 penjualan kendaraan sedang lesu. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil secara retail dalam kurun waktu lima bulan pertama 2024 masih di angka 361.698 unit.