Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun Pabrik, Hyundai Buka Peluang Pasok Baterai ke Brand Lain 

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2024 |16:37 WIB
Bangun Pabrik, Hyundai Buka Peluang Pasok Baterai ke Brand Lain 
Bangun pabrik, Hyundai buka peluang pasok baterai ke brand lain. (Ilustrasi/Hyundai Motors Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Hyundai tengah membangun pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat. Hyundai tak menutup kemungkinan untuk memasok baterai mobil listrik ke brand lainnya. 

Hal itu sebagaimana diungkapkan Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, saat kunjungan ke kantor redaksi di iNews Tower, Jakarta, Kamis (13/6/2024). 

"Kalau kapasitasnya memadai, teman-teman di (industri) otomotif mau memanfaatkan pabrik baterai ini kita enggak menutup kemungkinan. Jadi ada beberapa pemain yang sudah bertanya 'apakah kalau kita cocok dan pakai baterainya di Indonesia boleh?', Jawabannya boleh," katanya. 

Diketahui, pabrik yang dibangun di Karawang tersebut merupakan kerja sama antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution. 

Hyundai kunjungan ke iNews Tower. (MPI/Fadli Ramadhan)
Hyundai kunjungan ke iNews Tower. (MPI/Fadli Ramadhan)

Ia menjelaskan, pihaknya total berinvestasi sebesar USD 3 miliar untuk membangun pabrik perakitan dan baterai. 

"Nilai investasi sebesar USD 3 miliar itu secara total, jadi USD 1,5 miliar pabrik perakitan. Kemudian USD 1,1 miliar plus USD 60 juta itu pabrik baterai," tutur Soerjo. 

Ia menjelaskan, kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 150 ribu hingga maksimal 250 ribu. 

 

Soerjo mengatakan, dengan adanya pabrik baterai mobil listrik di Karawang, nantinya bisa mengekspor baterai ke negara-negara lain. 

"Dengan hadirnya baterai mobil listrik di karawang, kita bisa pastikan semua mobil listrik yang ada di negara-negara ASEAN itu sumbernya ada di Indonesia dan kita bisa ekspor keluar," tutur Soerjo. 

Dengan hal ini, impian pemerintah agar Indonesia bisa menjadi hub untuk mengirim keluar baterai listrik bisa terwujud. 

"Jadi apa yang dicita-citakan Kemenperin bahwa Indonesia menjadi hub untuk ekspor ke negara-negara lain akan segera terwujud," ujarnya. 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement