Ricky masih belum menjelaskan detail soal harga dari model yang dirakit di Indonesia bisa lebih murah dibandingkan impor. Itu karena pihaknya masih fokus dengan sejumlah persiapan pembangunan pabrik setelah groundbreaking.
"Bicara mengenai harga kita belum bisa share detail tapi harapannya seperti itu bisa menekan harga. Tapi saya belum terlalu hitung. Saya lebih fokus pada persiapan-persiapan setelah groundbreaking sendiri," tuturnya.
Diketahui, pada pertengahan Maret lalu, EMI mengumumkan pendirian pusat perakitan di Indonesia. Proyek pusat perakitan yang berlokasi di wilayah Jawa Barat ini menelan dana Rp 400 miliar.
(Erha Aprili Ramadhoni)