JAKARTA - Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda di Indonesia, telah mengumumkan pendirian pabrik perakitan di Indonesia.
Managing Director PT EMI, Ricky Thio, blak-blakan soal rencana pendirian pabrik perakitan yang berlokasi di Jawa Barat (Jabar) ini.
Ia menjelaskan, pihaknya tengah fokus dengan pendirian pabrik tersebut. Ricky belum bisa memastikan kapan pembangunan pabrik itu selesai hingga bisa beroperasi. Namun yang pasti, pembangunan pabrik itu tengah dikejar agar bisa selesai secepatnya.
"
Groundbreaking sudah kita lakukan dan kita akan lakukan persiapan-persiapan untuk menuju sampai actually factory. (Target beroperasi?-red) Saya belum berani ngomong detail, tapi kita akan mencoba untuk secepatnya," tuturnya saat berkunjung ke kantor redaksi Okezone, belum lama ini.
Ricky menjelaskan, pembangunan pusat perakitan di Indonesia ini sebagai komitmen jangka panjang Mazda di Indonesia. Karena itu, Mazda mencoba mulai merakit kendaraannya di Indonesia.
Ia mengungkap model apa yang bakal dirakit di Jawa Barat. Pihaknya akan memulai dengan mobil yang menjadi andalannya. "Compact crossover," ujarnya.
Ricky masih belum menjelaskan detail soal harga dari model yang dirakit di Indonesia bisa lebih murah dibandingkan impor. Itu karena pihaknya masih fokus dengan sejumlah persiapan pembangunan pabrik setelah groundbreaking.
"Bicara mengenai harga kita belum bisa share detail tapi harapannya seperti itu bisa menekan harga. Tapi saya belum terlalu hitung. Saya lebih fokus pada persiapan-persiapan setelah groundbreaking sendiri," tuturnya.
Diketahui, pada pertengahan Maret lalu, EMI mengumumkan pendirian pusat perakitan di Indonesia. Proyek pusat perakitan yang berlokasi di wilayah Jawa Barat ini menelan dana Rp 400 miliar.
(Erha Aprili Ramadhoni)