Ukuran siklon tropis dihitung berdasarkan diameter wilayah yang mengalami gale force wind dan besarnya bervariasi mulai dari 50 km, yang terlihat pada Cyclone Tracy pada 1977, hingga 1100 km pada Typhoon Tip pada 1979.
Sementara kecepatan angin maksimum siklon tropis adalah angin permukaan rata-rata 10 menit tertinggi yang terjadi di dalam wilayah sirkulasi siklon. Angin dengan kecepatan tertinggi ini biasanya terdapat di wilayah cincin di dekat pusat siklon, atau jika siklon ini memiliki mata, berada di dinding mata.
Daerah pertumbuhan siklon tropis dapat dibagi menjadi tujuh wilayah yang mencakup lautan di seluruh dunia, yaitu di Atlantik Utara, Pasifik Timur Laut, Samudera Barat Laut, Hindia Utara, Hindia Selatan, Hindia Tenggara/Australia, dan Pasifik Barat Daya/Australia.
Sekira 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara dan sekira 65% siklon tropis terbentuk di daerah antara 10° - 20° dari ekuator, hanya sekitar 13% siklon tropis yang tumbuh diatas daerah lintang 20° , sedangkan di daerah lintang rendah (0° - 10°) siklon tropis jarang terbentuk.
(Rahman Asmardika)