Pada hari peluncuran, Gagarin terpantau sempat berbicara dengan Komarov. Mungkin dia mencoba menunda peluncuran hingga dibatalkan. Namun jika itu adalah rencananya, hal tersebut tidak berhasil.
Komarov diluncurkan dan berhasil mencapai luar angkasa di dalam pesawat. Namun, sesampainya di sana, keadaan menjadi tidak beres ketika salah satu panel surya gagal dibuka, sehingga pesawatnya hanya memiliki sedikit daya. Badan antariksa memerintahkan dia turun, tetapi kapsulnya mulai berputar.
Dia tidak punya cara untuk mengontrol ketinggiannya dan tidak bisa membuat bagian bawah pesawat ruang angkasa menghadap ke tanah, yang berarti roket pendarat tidak bisa meredam pendaratan. Sebaliknya, dia terjatuh lurus ke bawah dan menghantam tanah dengan kekuatan meteorit seberat 2,8 ton.
(Erha Aprili Ramadhoni)