Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Ciptakan Baterai Berbahan Dasar Darah, Bisa Bertahan 20 sampai 30 Hari

Tangguh Yudha , Jurnalis-Sabtu, 03 Februari 2024 |15:07 WIB
Ilmuwan Ciptakan Baterai Berbahan Dasar Darah, Bisa Bertahan 20 sampai 30 Hari
Ilmuwan ciptakan baterai berbahan dasar darah. (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

Baterai bekerja pada pH 7,4, yang sangat mirip dengan pH darah. Kemungkinannya bisa melampaui manusia juga, karena analog hemoglobin terdapat pada banyak mamalia.

Namun, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Masalah terbesar saat ini adalah prototipe tersebut tidak dapat diisi ulang, sehingga tim sedang mencari protein yang mungkin dapat mengubah air kembali menjadi oksigen dan memulai siklus reaksi lagi dari awal.

Fakta bahwa baterai memerlukan oksigen juga merupakan batasan lainnya, yang berarti baterai jenis ini tidak dapat digunakan untuk aplikasi di luar angkasa.

Diketahui, inovasi baterai semakin hari kian beragam. Meskipun baterai litium-ion tidak diragukan lagi sangat dapat diandalkan, namun limbahnya sangat merusak lingkungan.

Untuk itu para ilmuwan sangat giat untuk menghadirkan baterai lain yamg lebih ramah lingkungan. Jika penemuan ini bisa diterapkan secara massal, bukan tidak mungkin umat manusia akan beralih ke baterai berbahan dasar darah.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement