JAKARTA - Rumor kehadiran jaringan 6G di Indonesia memang bukan kabar baru. Indonesia sendiri masih memiliki sejumlah tantangan untuk bisa mewujudkan jaringan internet 6G. Lantas apa saja keunggulan dari jaringan tersebut?
Seperti pernah Okezone Techno bahas beberapa waktu lalu, jaringan 6G memiliki kecepatan dan efisiensi lebih baik dari jaringan di bawahnya, termasuk 5G yang belum merata di Indonesia.
Kemajuan zaman jelas membuat kebutuhan akan internet cepat makin penting. Tengok saja akan kemajuan dari kecerdasan buatan (AI), jumlah perangkat yang terhubung dalam ekosistem, perangkat Internet of Things (IoT), hingga kendaraan otonom.
Inilah yang membuat sejumlah produsen elektronik sepetri Apple, Samsung, Huawei, Nokia, Xiaomi, dll terus menuju ke arah jaringan 6G. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan, Jepang, hingga Singapura akan segera menggunakan jaringan tersebut pada 2030.
Bahkan Korsel cukup percaya diri akan meluncurkan jaringan 6G pada tahun 2028. Hal ini bertujuan untuk untuk memperkuat rantai pasokan jaringan dan perangkat lunak.
Awal 2023 lalu, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK Korsel juga sedang melakukan studi kelayakan untuk proyek penelitian dan pengembangan teknologi inti 6G senilai Rp730 miliar.
Rencana ini juga bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan lokal untuk memproduksi bahan, suku cadang, dan peralatan untuk menyokong teknologi 6G di dalam negeri, dan untuk mengembangkan radio terdistribusi (RAN) terbuka yang kompatibel dengan perangkat seluler apa pun.