Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

TUV Rheinland Hadirkan Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor di Indonesia

Imantoko Kurniadi , Jurnalis-Kamis, 23 November 2023 |17:29 WIB
TUV Rheinland Hadirkan Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor di Indonesia
Laboratorium pengujian kaca kendaraan bermotor TUV Rheinland. (Doc. Okezone)
A
A
A

TANGERANG – TUV Rheinland Indonesia secara resmi hadirkan Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor di Indonesia.

Laboratorium ini telah menerima akreditasi dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LP-751-IDN guna dapat terus memenuhi kebutuhan para pelaku industri dalam meningkatkan rasa aman pengguna dan sekaligus terus berinovasi dalam berkelanjutan.

 BACA JUGA:

Langkah ini sejalan dengan komitmen TUV Rheinland untuk menjadi pemimpin dalam layanan pemeriksaan independen dan memastikan bahwa produk kaca yang diproduksi di Indonesia memenuhi standar tinggi.

“Peluncuran laboratorium ini bertujuan untuk mendukung perkembangan industri kaca kendaraan bermotor dengan menyediakan fasilitas pengujian tingkat tinggi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan standar keselamatan dan kualitas produk serta memberikan dorongan signifikan bagi industri lokal dan internasional,” kata I Nyoman Susila, Managing Director, TUV Rheinland Indonesia di sela peluncurannya, Kamis (23/11/2023).

Hadirnya Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor TUV Rheinland ini telah mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) No 15-1326-2005 dan No 15-0048-2005/amd 1:2014, ECE R43, dan ABNT NBR yang dilakukan sesuai dengan pedoman yang diakui secara internasional dan nasional.

Laboratorium ini hadir guna menjawab sektor layanan pengujian, pemeriksaan dan sertifikasi independen dan sebagai wujud komitmen sebagai penyedia jasa testing, inspection and certification (TIC) yang mengedepankan praktik berkelanjutan dalam proses kerjanya.

Dengan diresmikannya Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan Bermotor oleh TUV Rheinland Indonesia, juga merupakan cerminan dari potensi pertumbuhan jangka panjang dalam industri kaca kendaraan bermotor di Indonesia.

“Akreditasi ini tidak hanya mendukung upaya pemeriksaan dan sertifikasi dengan standar nasional, tetapi juga memberikan manfaat bagi konsumen dalam aspek keselamatan dan kualitas produk kaca kendaraan bermotor. Dimana saat ini terdapat tingginya permintaan kaca dari industri otomotif untuk mengejar penjualan satu juta unit mobil dan ekspor 500 ribu unit kendaraan,” ujar Donny Purnomo, Sekretaris Utama BSN, Deputi Kepala BSN Bidang Akreditasi dan Sekretaris Jendral KAN.

Bertambahnya fasilitas terbaru oleh TUV Rheinland Indonesia tentu memiliki dampak positif yang subtansial pada industri nasional.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement