Diketahui distributor resmi biasanya menjual produk dengan harga yang lebih tinggi daripada toko non-resmi. Hal ini dikarenakan distributor resmi harus membayar biaya tambahan untuk mendapatkan izin dari pemerintah dan dukungan dari produsen.
Namun, hal seperti itu tentu berisiko besar. Kualitas produk tidak terjamin. Produk yang dijual di toko non-resmi belum tentu memiliki kualitas yang sama dengan produk yang dijual di distributor resmi. Selain itu, garansi juga tidak terjamin.
Sebagai informasi tambahan, perusahaan keamanan siber Rusia, Kaspersky, sempat menemukan adanya penjahat yang mencoba memeras korbannya dengan berpura-pura menawarkan kesempatan untuk menjadi orang pertama yang memiliki iPhone 15 saat produk tersebut pertama kali dirilis.
Mereka mengaku bisa menyediakan iPhone pra-rilis dan menjanjikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkannya. Setelah pembayaran diserahkan, para penjahat akan menghilang, meninggalkan korban tanpa iPhone yang dijanjikan hingga mengakibatkan kerugian yang luar biasa.
Inilah risiko yang akan didapat jika tidak membeli produk Apple pada distributor resmi. Oleh itu lebih baik tetap waspada, terlebih iPhone 15 masih menjadi barang baru di Indonesia. (Salsabila Nur Azizah)
(Saliki Dwi Saputra )