Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fisikawan Ungkap Kemungkinan Eksperimen Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Redaksi , Jurnalis-Sabtu, 14 Oktober 2023 |07:52 WIB
Fisikawan Ungkap Kemungkinan Eksperimen Perjalanan Waktu ke Masa Lalu
Ilustrasi perjalanan waktu (Foto: Istimewa)
A
A
A

PERJALANAN waktu ke masa lalu saat ini telah berkembang menjadi hal yang kemungkinan akan diteliti lebih lanjut dalam eksperimen. Bagi para fisikawan kuantum teoritis, hal tersebut sejalan dengan teori yang juga memungkinkan aliran waktu mundur untuk dimodelkan, di simulasikan, dan diamati dengan cara yang tidak mungkin dicapai di dunia nyata.

Dilansir dari situs Science Alert, Sabtu (14/10/2023) secara garis besar, eksperimen yang dipimpin oleh fisikawan David Arvidsson-Shukur dari Universitas Cambridge telah mendukung pernyataan dasar, dimana keadaan masukan dapat diubah dengan mensimulasikan putaran waktu mundur.

Simulasi tersebut menjadikan pengubahan parameter dapat dilakukan setelah ditetapkan. Singkatnya, meski masih berupa hipotesis, dijelaskan bahwa eksperimen ini akan membuka kemungkinan perubahan terhadap masa lalu.

“Simulasi kami menggunakan manipulasi keterjeratan kuantum untuk menunjukkan bagaimana Anda dapat mengubah tindakan Anda sebelumnya secara surut untuk memastikan hasil akhir sesuai dengan yang Anda inginkan," ujar Arvidsson.

Keterikatan kuantum yang disinggung dalam pernyataan fisikawan tersebut adalah keadaan dimana sifat-sifat dua partikel menjadi terikat sebelum diukur. Dengan mengukur sifat-sifat suatu partikel, keadaan komplementer partikel lainnya dapat segera ditentukan, terlepas dari seberapa jauh jaraknya.

Hal yang tidak kalah menarik adalah dugaan bahwa para ilmuwan bahkan mampu mempengaruhi sifat-sifat suatu partikel, dan mengamati perubahan simultan pada partikel lainnya, dalam jarak yang cukup jauh. Inilah yang akhirnya disebut sebagai teleportasi kuantum.

Lebih lanjut, diketahui bahwa eksperimen yang telah dilakukan sejauh ini melibatkan dua partikel. Partikel pertama dikirim untuk digunakan dalam percobaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement