MBALA - Sebuah pondasi kayu dari bangunan manusia purba ditemukan di sekitar lembah Sungai Kalambo di Zambia dekat Air Terjun Kalambo, Afrika. Struktur kayu itu diprediksi sudah berusia hampir 476.000 tahun lalu.
Pada laporan yang dikutip dari IFL Science, Rabu (27/9/2023), sekelompok arkeolog berhasi menemukan struktur yang terdiri dari dua batang kayu, mereka saling bertautan, disatukan secara melintang dengan takik yang sengaja dipotong.
Para arkeolog menyimpulkan bahwa ini bukan hanya dua batang pohon yang tumbang. Mereka sangat yakin bahwa itu adalah benda yang sengaja dibuat dan kemungkinan besar berfungsi sebagai bagian dari suatu struktur bangunan.
Dari letak geografis dan temuan-temuan lainnya, tim arkeolog menyebut bahwa mungkin kayu merupakan bagian dari suatu struktur jalan setapak yang ditinggikan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Penemuan ini dianggap luar biasa karena sangat jarang kayu yang bisa bertahan utuh hingga hampir 500.000 tahun. Sampai saat ini sisa-sisa kayu tersebut masih terus diteliti untuk membuktikan usia kayu yang sebenarnya.
Temuan ini sekaligus menantang banyak asumsi tentang manusia purba pada masa ini. Pertama, hal ini menunjukkan dengan kuat bahwa manusia Zaman Batu tidak sepenuhnya nomaden.
Air Terjun Kalambo memiliki sumber air permanen, serta hutan melimpah yang menyediakan makanan dan sumber daya lebih dari cukup. Tidak sulit membayangkan mereka menetap di sini, menggunakan pepohonan hutan untuk membangun bangunan permanen yang bertahan selama beberapa generasi.