Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lebih Murah, Uni Eropa Menyelidiki Impor Kendaraan Listrik China

Redaksi , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |13:48 WIB
Lebih Murah, Uni Eropa Menyelidiki Impor Kendaraan Listrik China
Ilustrasi mobil listrik. (Doc. Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Baru-baru ini, Uni Eropa telah melakukan penyelidikan terhadap kendaraan listrik China yang dijual di negara-negara eropa.

Penyelidikan tersebut dilakukan karena adanya dugaan bahwa terdapat persaingan tidak sehat dari pembuat mobil China tersebut.

BACA JUGA:

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Jalani Uji Tabrak, Ini Hasilnya 

Dilansir dari Autoweek, Selasa (19/9/2023), Presiden Komisi Eropa, Ursula Von Der Leyen, menguraikan masalah ini ke dalam pidato kenegaraannya.

“Ini adalah industri penting untuk ekonomi bersih, dengan potensi besar bagi Eropa. Tapi pasar global sekarang dibanjiri dengan mobil listrik China yang lebih murah. Ini jelas mendistorsi pasar kami,” ujar Ursula.

Permasalahan ini bukanlah masalah yang baru dalam wacana politik Uni Eropa. Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah negara Eropa telah memasarkan kendaraan listrik China dengan harga yang lebih murah.

Di sisi lain, beberapa produsen kendaraan listrik asal Eropa justru menghadapi kesulitan khususnya di awal pandemi.

Tak hanya itu, produsen kendaraan listrik asal Eropa juga kesulitan untuk mendapatkan bahan baku, tenaga kerja, dan pasokan chip elektronik untuk memproduksi mobilnya.

Hal tersebut dikarenakan aksi militer Rusia di Ukraina yang membuat harga energi melonjak tinggi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement