Awalnya diyakini dia telah menjadi korban paparan atau kelelahan saat melintasi Pegunungan Alpen dan mati kedinginan, tetapi pemeriksaan sinar-X pada tahun 2001 menunjukkan bahwa mata panah bersarang di bahu kirinya, menunjukkan bahwa dia kemungkinan besar mati kehabisan darah.
Sekarang para peneliti telah menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan genom yang jauh lebih berkualitas untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah genetiknya dan menemukan beberapa kejutan. Para peneliti mengatakan gambar Otzi sebelumnya juga salah mengenai rambutnya.
(Saliki Dwi Saputra )