JAKARTA - Spyware LetMeSpy yang berbasis di Polandia kini tak lagi bisa beroperasi setelah hacker membobol servernya pada bulan Juni lalu dan menghapus seluruh data, termasuk sejumlah besar data yang dicuri dari ribuan perangkat korban.
Dalam pemberitahuan di situs resminya dalam bahasa Inggris dan Polandia, LetMeSpy mengonfirmasi “penonaktifan permanen” layanan spyware mereka dan akan menghentikan seluruh operasinya pada akhir Agustus mendatang.
Pemberitahuan itu juga mengatakan LetMeSpy akan memblokir pengguna yang ingin masuk atau mendaftar dengan akun baru, sebagaimana dihimpun dari TechCrunch pada Senin (7/8/2023).
"Pelanggaran terdiri dari akses tidak sah ke database situs web LetMeSpy, mengunduh dan pada saat yang sama menghapus data dari situs web oleh pembuat serangan,” bunyi pemberitahuan ymg dilayangkan LetMeSpy kepada para pengguna.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, LetMeSpy adalah aplikasi pemantauan smartphone Android yang sengaja dirancang untuk tetap tersembunyi di layar utama smartphone korban. Cara kerjanya ini membuat aplikasi ini sulit dideteksi dan dihapus.