Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Beda Virus Ransomware Lama dengan Modern

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 26 Juli 2023 |09:10 WIB
Begini Beda Virus Ransomware Lama dengan Modern
Ilustrasi Ransomware. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SEMAKIN canggih teknologi, maka ancaman ransomware pun semakin berbahaya. Ransomware modern memiliki tingkat ancaman yang lebih tinggi dibanding ransomware "lama".

Chief Technology Officer (CTO) PT Prosperita Mitra Indonesia Yudhi Kukuh mengatakan, ransomware lama hanya mengenkripsi sebuah data saja. Setelah itu, sesuai namanya sang pembuat pun akan meminta tebusan.

"Kalau sekarang habis dienkripsi lalu diambil juga datanya. Kalau tidak dibayar akan disebar datanya," ujar Kukuh seperti dilansir dari Antara.

Serangan ransomware modern biasanya dioperasikan oleh manusia, membutuhkan kaki-tangan untuk membantu mendapatkan akses ke data sensitif, sehingga sulit bagi korban untuk pulih. Dengan kata lain serangan lebih tertarget.

Dalam operasinya, para pelaku ancaman menggunakan teknik pemerasan ganda, seperti double extortion hingga multiple extortion. Hal ini berarti, selain mengenkripsi data korban, para penjahat siber juga mengekstrak data sensitif dari jaringan target.

Data yang telah dicuri kemudian dapat dipublikasikan secara daring atau dijual di web gelap, sehingga menekan korban untuk membayar uang tebusan. Serangan ini juga semakin kompleks dengan adanya kolaborasi antara beberapa kelompok pelaku kejahatan siber, terutama melalui model langganan ransomware-as-a-service (RaaS).

Dalam model ini, para pelaku yang berpengalaman menyerang target dengan imbalan beberapa layanan lain. Strategi serangan ransomware modern dinilai mempersulit sistem keamanan.

Oleh karena itu, diperlukan sistem yang mampu memberikan peta gambaran sebuah serangan yang datang serta dilengkapi dengan kemampuan mendeteksi ancaman pada file, termasuk virus, malware, ransomware, trojan dan spyware seperti yang dimiliki oleh AwanPintar.id.

Solusi lainnya, yakni Safetica untuk menutup celah keamanan dari dalam perusahaan, dari kelalaian atau niat jahat manusia. Solusi Safetica yang merupakan perangkat lunak untuk mencegah kehilangan data (Data Loss Prevention), membantu melindungi pengguna dari serangan ransomware dengan memantau aliran data dalam organisasi, Seperti informasi keuangan, data pribadi, dan kekayaan intelektual.

Safetica juga dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan data sensitif, yang membantu perusahaan menentukan data mana yang berharga dan harus dilindungi, memfokuskan langkah-langkah keamanan di tempat yang paling penting.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement