Pelaku dapat memperoleh akses ke data sensitif, menginstal ransomware, trojan, atau bahkan merusak server. Dampaknya bahkan bisa dirasakan juga oleh layanan cloud profil tinggi dan penyedia pusat data seperti AMD, Asus, ARM, Dell EMC, Gigabyte, Lenovo, Nvidia, Qualcomm, HPE, Huawei, dan banyak lagi.
"Kami perlu menekankan bahwa implan semacam itu bisa sangat sulit dideteksi, dan sangat mudah dibuat ulang untuk penyerang mana pun dalam bentuk eksploitasi satu baris," ungkap para peneliti di Eclypsium, memberi peringatkan dalam hasil temuan mereka.
Saat ini AMI sendiri sudah menyiapkan tambalan yang bisa digunakan para pelanggannya. Menambal kerentanan ini sangat penting karena potensi destruktifnya yang sangat besar.
Karena ini ditemukan di pemasok komponen perangkat keras, mereka dapat mengalir ke banyak penyedia layanan cloud dan memengaruhi banyak organisasi.
(Martin Bagya Kertiyasa)