KETIKA ditanyakan apakah hitam adalah warna 99,99 persen orang pastinya menjawab hitam sebagai warna. Tapi, sebenarnya hitam bukan warna loh, hitam adalah ketika permukaan yang molekul-molekulnya menyerap semua cahaya.
Ketika menyerap semua cahaya, spektrum panjang gelombang cahaya yang jatuh ke atasnya nyaris tidak terpantulkan. Sebagai gambaran, ketika kita melihat beda apapun yang berada di bawah bayang-bayang maka warnanya akan menjadi hitam, sampi kita bawa ke tempat yang memiliki cahaya maka kita baru bisa menentukan warnanya.
"Maka, hitam bukan warna sesungguhnya, karena kita mendefinisikan warna berdasarkan kombinasi tertentu panjang gelombang cahaya yang terpantul ke mata kita," tulis Robert L Wolke dalam bukunya.
Tetapi, karena ada sebagian cahaya yang terpantul ke mata kita, maka kita dapat melihat benda hitam tersebut. Cahaya yang dipantulkan benda "berwarna" hitam pun berasal dari kenyataan bahwa permukaan benda itu mempunyai bagian-bagian mengilap. Maka, benda itu memantulkan sebagian cahaya yang datangnya kurang telak.
Itu sebabnya ada istilah "hitam terang" dan "hitam gelap", tergantung tingkat kekilapan mikroskopis pada permukaan benda bersangkutan. Cobalah pergi ke toko peralatan yang barang- barangnya kebanyakan bercat hitam, semua sama-sama hitam, tetapi pemantulan masing-masing berbeda, dari hitam buram sampai hitam mengilap.
"Di atas, saya mengatakan bahwa ketika cahaya menyentuh air secara tegak lurus, sebagian besar masuk menembusnya tanpa dipantulkan. Yang ditekankan di sini adalah kata "tegak lurus"," katanya.