Ilmuwan Sebut Galaksi Bima Sakti Punya Banyak Tempat untuk Dihidupi Manusia
Demikian juga halnya apabila sebuah planet terlalu jauh dari bintangnya, maka suhu permukaan otomatis lebih dingin. Hal seperti ini juga tidak terlalu cocok dihuni karena minimnya kehangatan untuk mendukung kehidupan.
Dengan kata lain, planet ekstrasurya di katai M harus cukup dekat dengan bintangnya demi mendapatkan kehangatan. Hasil pengukuran terbaru dari peneliti, dua per tiga exoplanet yang ditemukan teleskop Kepler tidak layak untuk dihuni.
Mereka memiliki jarak yang sangat dekat dengan bintang induknya. Hal ini menyebabkan goresan antara planet dan bintang sehingga menimbulkan panas.
Namun sepertiga exoplanet sisanya masuk ke zona Goldilocks. Planet ini memiliki kemampuan menyimpan air seperti Bumi yang menandakan adanya potensi kehidupan di sana. Peluang exoplanet memiliki orbit melingkar juga meningkat apabila ada exoplanet lain yang berada di sekitar bintang yang sama.
"Bintang-bintang ini adalah target yang sangat baik untuk mencari planet kecil di orbit yang memungkinkan air berbentuk cair, dan karena itu planet tersebut mungkin layak huni," kata Sagear.
(Martin Bagya Kertiyasa)
