JAKARTA – Jaguar mengumumkan penarikan kembali (recall) mobil listrik tipe sport utility vehicle (SUV) I-Pace. Keputusan recall tersebut dilakukan karena risiko kebakaran baterai.
Tujuan recall ini adalah untuk mengganti modul kontrol energi agar mobil mewah asal Inggris ini tidak membahayakan penggunanya.
Dikutip dari Antara, berdasarkan laporan badan keselamatan lalu lintas di Amerika Serikat (AS) atau NHTSA, sebanyak 6.367 unit Jaguar I-Pace terkena dampak recall, terutama yang diproduksi antara tahun 2019 dan 2023.
Disebutkan, risiko kebakaran terjadi karena baterai bertegangan tinggi pada Jaguar I-Pace memicu pemanasan berlebihan yang dapat memicu kebakaran.
Meski begitu, hingga saat ini belum dilaporkan ada korban akibat kebakaran mobil listrik Jaguar I-Pace di AS. Di sisi lain, produsen mobil listrik ini masih mengidentifikasi apakah terdapat kesalahan perakitan baterai guna dicari solusinya.