Padahal sebelumnya Snowflake dikenal sebagai gorila yang ceria dan selalu berinteraksi dengan anak dan cucunya. Hingga pada akhirnya dia mati pada tanggal 24 November 2003.
Dilansir dari laman pbs.org, ahli primata di Barcelona, Carme Mate mengatakan selama masa hidupnya Snowflake menjadi ayah bagi 21 gorila lainnya. Ia kemudian dikaruniai 10 ekor cucu dengan 3 ekor ibu gorila.
“Para ibu ada 3, nama mereka Ndengue, Bimbili, dan Yuma. Ndengue selalu menjadi favoritnya, dan Snowflake menunjukkan banyak kesedihan setelah kematiannya,” kata Mate.
Dari semua keturunannya, tidak satupun dari mereka yang albino seperti Snowflake. Hal ini karena albino Snowflake muncul dengan cara yang langka dan tidak biasa.
Selama masa hidupnya, Snowflake juga diketahui memiliki penglihatan yang buruk karena kurangnya pigmen pada matanya. Dia sering mengerutkan kening ketika melihat cahaya terang untuk melindungi matanya.