Kemudian tahun 2018, para arkeolog menemukan sisa-sisa kerangka pria dewasa di situs tersebut. Kerangka itu terkubur di atas konstruksi batu yang jauh lebih tua. Makamnya berisi bros perunggu, hiasan rambut perunggu, dan sisa-sisa lempengan emas, mungkin juga ada bagian dari tangan perunggu.
Apabila identitas pria misterius ini terungkap, para peneliti percaya mereka mungkin dapat menguraikan makna di balik tangan perunggu tersebut.
“Masih terlalu dini untuk menentukan apakah tangan itu dibuat di wilayah Trois-Lacs atau di wilayah yang lebih jauh. Kami tidak tahu arti maupun fungsi yang dikaitkan dengannya. Ornamen emasnya menunjukkan bahwa itu adalah lambang kekuasaan, tanda khas elit sosial, bahkan tanda dewa,” tutup Layanan Arkeologi Kanton Bern.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)