Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Zebra Technologies Menyurvei Kebutuhan Mobil Listrik di Asia Pasifik, Hasilnya Mengejutkan

Citra Dara Vresti Trisna , Jurnalis-Rabu, 01 Maret 2023 |13:21 WIB
Zebra Technologies Menyurvei Kebutuhan Mobil Listrik di Asia Pasifik, Hasilnya Mengejutkan
Ilustrasi kendaraan listrik. (Foto: Dok.Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Elektrifikasi sedang gencar dilakukan di berbagai negara. Era ini ditandai perubahan tren produk pabrikan otomotif dari konvensional ke kendaraan listrik.

Dikutip dari Antara, Rabu (1/3/2023), berdasarkan survei bertajuk “Automotive Ecosystem Vision Study” yang dilakukan oleh Zebra Technologies Corporation mengungkapkan fakta yang mengejutkan.

Survei yang dilaksanakan pada Agustus-September 2022 ini diikuti oleh 1.336 responden di dunia. Responden survei ini meliputi, manajer armada, pengambil keputusan dan konsumen. Khusus Asia Pasifik, 350 responden berasal dari India, Greater China, Korea Selatan dan Jepang.

Sebanyak 60% konsumen di Asia Pasifik lebih menginginkan memiliki kendaraan hybrid di masa depan. Survei tersebut juga menyebutkan, akan terjadi pergeseran preferensi.

Disebutkan, 53% konsumen di dunia memilih kendaraan hybrid. Sedangkan 60% konsumen di Asia Pasifik juga mengindikasikan mempunyai pilihan yang sama.

“Menurut penelitian ini, konsumen sedang tertarik dengan masa depan otomotif yang lebih ramah lingkungan dengan preferensi yang lebih besar terhadap kendaraan listrik,” jelas Tan Aik Jin, Vertical Solutions Marketing Lead APAC, Zebra, dikutip dari Antara.

Survei ini juga menyebutkan bahwa konsumen menginginkan produsen otomotif memiliki akselerasi inovasi teknologi. Sementara delapan dari sepuluh konsumen juga menginginkan kehadiran kendaraan yang ramah lingkungan.

Hasil survei ini juga menyebutkan bahwa konsumen juga menginginkan adanya kendaraan yang mampu dikustomisasi sesuai dengan keinginan mereka. Sebanyak empat dari lima konsumen menyebutkan bahwa personalisasi adalah faktor penentu keputusan pembelian kendaraan.

Disebutkan pula, konsumen di Asia Pasifik lebih menginginkan opsi personalisasi dibandingkan dengan konsumen di dunia. Sebanyak 86% memprioritaskan opsi personalisasi saat membeli, sementara 92% manajer armada juga menginginkan hal serupa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement