Di sisi lain, tiga dari empat pabrikan otomotif di dunia bakal membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi. Jumlah ini lebih rendah di Asia Pasifik dengan nilai masing-masing 72% dan 64%.
Survei ini juga mengungkapkan bahwa, transparansi data dan informasi penting untuk konsumen dan manajer armada. Mereka menginginkan visibilitas ekosistem otomotif.
Tan Aik Jin mengatakan, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pengambil keputusan di dunia otomotif perlu berinvestasi secara proaktif dengan perusahaan teknologi yang tepat sehingga dapat memformulasikan infrastruktur manufaktur yang lebih kuat sehingga bisa melayani permintaan konsumen yang semakin beragam dengan lebih baik.
(Citra Dara Vresti Trisna)