Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa yang akan Terjadi jika Bumi Memiliki Atmosfer Jupiter?

Andera Wiyakintra , Jurnalis-Selasa, 21 Februari 2023 |13:00 WIB
Apa yang akan Terjadi jika Bumi Memiliki Atmosfer Jupiter?
Apa yang akan Terjadi jika Bumi Memiliki Atmosfer Jupiter
A
A
A

Setiap planet memiliki atmosfer dengan kandungan gas yang berbeda-beda. Atmosfer Bumi sendiri adalah lapisan gas yang menyelimuti Bumi yang membentang dari permukaan hingga ke luar angkasa.

Apa jadinya jika Bumi memiliki atmosfer planet Jupiter? Apakah terjadi bencana atau justru malah membuat Bumi semakin nyaman untuk ditinggali? Cek faktanya di sini!

Menghadirkan atmosfer Jupiter ke atmosfer Bumi berarti akan menambah lebih banyak kandungan hidrogen di udara kita, hal ini akan menciptakan campuran yang berbahaya. Di atas sana, sebuah ledakan akan mengguncang cakrawala dengan kekuatan yang saking dashyatnya bisa mengguncang Bumi.

Batas antara ruang angkasa dan atmosfer sangatlah tipis. Turun ke satu lapisan, dan Anda akan berada di termosfer. Di sini, partikel-partikel yang dipanaskan oleh magnetosfer menciptakan aura bercahaya yang mengelilingi planet Jupiter.

Angin di lapisan termosfer Jupiter akan mengoyak Kutub Utara dan Selatan. Ya, kecepatannya bisa mencapai 644 km/detik, kecepatan ini tiga kali lipat dari kecepatan tornado terkuat yang pernah melanda Bumi.

BACA JUGA:Mengapa Semua Planet di Tata Surya Kita Berbentuk Bola

Setelah lapisan termosfer, ada lapisan troposfer yang berada tepat di atas permukaan Bumi. Di Jupiter, Lapisan ini terbentang hingga sekitar 50 km. Tapi, jika lapisan troposfer Jupiter ada di Bumi, awan korosif yang terdiri dari zat amonia, amonium hidrosulfida, dan uap air ini bisa mencapai ketinggian hingga 20 km.

Dan di Jupiter, permukaannya mencapai suhu di bawah titik beku. Jika awan-awan tebal ini menghalangi sebagian besar sinar matahari di Bumi, temperatur akan turun drastis.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement