 
                Namun pada tahun 2022, pemerintah dilaporkan telah menghabiskan $2,58 miliar untuk penelitian dan pengembangan AI seperti membangun robot dan teknologi yang dapat dikenakan/wearable.
Stacie Pettyjohn, direktur Program Pertahanan di Center for a New American Security, mengatakan bahwa kemajuan ini akan mengurangi korban jiwa, karena akan ada lebih sedikit manusia yang dibutuhkan untuk mengawaki jet tersebut.
"Pesawat otonom yang jauh lebih kecil ini dapat dikombinasikan dengan cara yang tidak terduga untuk membuat musuh kewalahan dengan kerumitannya, jika salah satu dari mereka ditembak jatuh, itu bukan masalah besar." ungkap Pettyjohn.
(Andera Wiyakintra)