JAKARTA - Kapal Jerman pernah ditenggelamkan pada tahun 1942 oleh Inggris, kini diketahui bangkainya bocor dan mengeluarkan bahan kimia beracun serta logam berat, mencemari dasar Laut Utara.
Dilansir dari New Scientist, Kamis (20/10/2022), V-1302 John Mahn adalah kapal pukat ikan nelayan Jerman yang diminta oleh Angkatan Laut Jerman selama Perang Dunia II sebagai kapal patroli.
Kapal ini, tenggelam di dasar Laut Utara bagian Beliga, hanya satu dari ribuan bangkai kapal dan pesawat yang terletak di sepanjang dasar laut.
Peneliti di Universitas Ghent, Josefien Van Landuyt, bersama dengan rekan-rekannya telah menganalisis sampel yang diambil dari lambung baja kapal dan daerah sekitaran kapal. Mereka menemukan jejak arsenik, bahan peledak, dan logam berat.
Selain itu, tim juga menemukan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), sekelompok bahan kimia yang terbentuk secara alami terdapat dalam bensin, batu bara, dan minyak mentah yang berserakan di sekitaran kapal.
Bahan kimia itu, membentuk mikrobioma di sekitaran kapal, seperti Rhodobacteraceae dan Chromatiaceae yang mendegradasi PAH dalam sampel sedimen merupakan tingkat polutan tertinggi.
Menurut penelitian baru yang diterbitkan pada Selasa (18/10/2022), dalam jurnal Frontiers in Marine Sciene disebutkan bahwa polutan berbahaya dari bangkai kapal dapat berdampak pada mikrobiologi laut di dekatnya, serta geokimia dasar laut.