Sering Stres Karena Medsos? Ikuti Tips Ini
JAKARTA - Media sosial (medsos) tidak melulu memberikan manfaat kepada penggunanya, tetapi juga memiliki sisi negatif, dan yang kerap terjadi adalah timbul kecemasan, ketakutan, cyberbullying, stres, hingga komplikasi lainnya.
Guna menghindari atau sekadar mengurangi sisi negatif dari medsos ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Penasaran seperti apa? Berikut paparannya, seperti dikutip dari siaran pers Kaspersky, Rabu (19/10/2022):
1. Batasi berbagi berlebihan
Penting untuk selalu memperhatikan apa yang akan dibagikan secara online. Berbagi secara berlebihan dapat membuat lebih rentan mendapat kritik dari orang lain, yang dapat memperburuk kecemasan.
Alasan lainnya adalah untuk melindungi data pribadi dari orang asing atau penipu. Misalnya, jika secara tidak sengaja meninggalkan detail tiket penerbangan atau data lain seperti alamat pribadi. Jadi lebih aman batasi berbagi berlebihan.
2. Pelajari cara menghadapi komentar ekstrem
Komentar ekstrem selalu ada di medsos dan tidak semua orang bisa menerimanya. Situasi akan menjadi sulit jika komentar yang dilayangkan sangat menyakitkan hati hingga membuat kesal dan tak jarang membuat putus asa.
Untuk itu penting mengetahui cara menghadapi komentar ekstrem dari para pembully. Biasakan untuk mengabaikan komentar negatif meski itu menyakitkan mengingat pembully akan semakin menjadi-jadi jika komentarnya direspon.
Bila perlu hapus komentar negatif, atau laporkan komentar ke sistem sebagai penghinaan. Bisa juga dengan menonaktifkan komentar lalu istirahat lah sejenak dan detoks digital untuk menjauhkan diri dari jejaring sosial.
3. Jadikan akun pribadi (private)
Untuk mengurangi risiko bertemu netizen pembully dan menghindari berbagi informasi sensitif, pertahanan yang baik adalah dengan meningkatkan tingkat privasi akun. Ubah akun medsos dari publik menjadi private.
Dengan mengubah akun menjadi private maka privasi akan lebih terjaga karena semua postingan tidak menjadi bahan konsumsi publik. Akun private juga bisa menghindari jejaring dari orang asing yang berbahaya.
(Ahmad Muhajir)
