Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenali 6 Penyebab Power Streering Mobil Berat dan Cara Mengatasinya

Tangguh Yudha , Jurnalis-Jum'at, 16 September 2022 |11:15 WIB
Kenali 6 Penyebab Power Streering Mobil Berat dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi (Freepik)
A
A
A

POWER steering menjadi salah satu komponen penting pada mobil yang fungsinya bisa memberikan kemudahan pengendara. Namun perlu diketahui bahwa power steering mungkin saja bermasalah, salah satu yang kerap dijumpai adalah power steering menjadi berat.

Nah ada beberapa penyebab power steering menjadi berat, berikut adalah daftarnya beserta cara mengatasinya seperti dilansir dari blog resmi Suzuki.

Oli Pada Power Steering Habis

Penyebab utama power steering berat adalah karena kekurangan oli. Power steering hidrolik sangat bergantung dengan oli. Hal tersebut karena oli akan memberikan tekanan fluida untuk memberikan energi yang dihasilkan pompa ke bagian steering rack.

 BACA JUGA:Simak 6 Tips Aman Terobos Banjir dengan Mobil

Upaya yang bisa dilakukan agar power steering tidak terasa berat adalah dengan menambahkan oli. Untuk caranya sendiri cukup mudah, hanya tinggal buka kap mesin kemudian tambahkan oli sampai dengan batas maksimum.

Pastikan takaran oli power steering sesuai dengan yang direkomendasikan. Pasalnya, jika masih kurang, tidak hanya power steering saja yang terasa berat, akan tetapi komponen mobil lainnya yang menggunakan oli juga bisa terganggu fungsinya.

Kurang Maksimalnya Tekanan Pompa

Hal lain yang juga bisa menjadi penyebab power steering berat adalah kurang maksimalnya tekanan pompa. Tekanan pompa bisa tidak maksimal karena telah mengalami aus sehingga mengakibatkan rembesanpada oli power steering.

 Ilustrasi

Upaya yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan melakukan penggantian pada selang oli. Ganti selang dengan yang baru karena selang yang telah lama digunakan, secara perlahan pasti akan mengalami aus.

Seal di Bagian Rak Pinion Geser

Di bagian mesin kendaraan terdapat komponen yang bernama seal. Seal tersebut memiliki fungsi yang begitu penting dalam menunjang kinerja mesin, termasuk pada power steering. Namun tidak jarang seal tersebut bisa bergeser keluar dari tempat yang seharusnya.

 BACA JUGA:12 Lokasi yang Dilarang Buat Parkir Mobil, Pengendara Wajib Tahu

Posisi seal yang berada di bagian rak pinion seharusnya berada di tempat yang tepat. Apabila worm steering atau seal tersebut tidak berada di posisi yang semestinya, hal tersebut akan mengakibatkan oli atau minyak mengalami kebocoran.

Untuk mengatasinya adalah dengan membenarkan posisi seal di bagian rak pinion. Selanjutnya adalah rutin mengecek kondisi seal tersebut secara berkala agar ketika mulai geser lagi bisa segera diganti.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement