Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Respons Kominfo Soal 1,3 Miliar Data Pendaftaran Kartu SIM Bocor

Ahmad Muhajir , Jurnalis-Kamis, 01 September 2022 |14:34 WIB
Respons Kominfo Soal 1,3 Miliar Data Pendaftaran Kartu SIM Bocor
Respons Kominfo soal 1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM bocor (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

Salah satu pengunggahnya adalah seorang pakar keamanan siber Teguh Arpianto dengan username @secgron. Dirinyaa mencuit pada Kamis (1/9/2022) pukul 11.57 WIB.

Teguh mengatakan, pada tahun 2018 Kominfo memaksa masyarakat untuk melakukan registrasi nomor HP menggunakan NIK dan KK, dijanjikan akan terbebas dari spam.

"Terbebas dari spam tidak didapat, kini data registrasi no HP (NIK, No HP, provider, tanggal registrasi) sebanyak 1,3 miliar bocor dan dijual #BlokirKominfo," kicau @secgron.

Dia menjelaskan, data registrasi nomor HP tersebut dijual seharga Rp742 juta. Pelaku juga membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data.

"Untuk memeriksa apakah data pribadi kamu termasuk di 2 juta sampel yg dibagikan gratis tersebut, silakan periksa melalui periksadata.com," cuit dia.

(Ahmad Muhajir)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement