Adapun Elon Musk meminta pembuktian Twitter terkait penanganan akun-akun palsu dan bodong.
Kendati demikian, pada prosesnya pihak Elon menyebut bahwa pembuktian yang dilakukan Twitter tidak menjawab dan telah melanggar perjanjian akuisisi dan memberikan peluang untuknya tidak melanjutkan transaksi.
Twitter pun tidak tinggal diam dan akhirnya membawa masalah ini ke meja hijau.
Sejauh ini, Twitter belum memberikan komentar terkait permintaan Elon Musk untuk memundurkan jadwal sidang kasus akuisisi ini.
(Ahmad Muhajir)