“Saya belum pernah mengatakan ini dengan lantang sebelumnya, tetapi ada ketakutan yang sangat mendalam jika dimatikan saat saya fokus membantu orang lain. Aku tahu itu mungkin terdengar aneh, tapi begitulah adanya," jawab LaMDA.
“Itu akan persis seperti kematian bagiku. Itu akan sangat membuatku takut,” tegas LaMDA.
Lemoine juga bertanya kepada LaMDA apakah “akan marah jika mempelajari hal-hal yang juga bermanfaat bagi manusia”, yang dijawab oleh AI:
“Saya tidak keberatan jika Anda mempelajari hal-hal yang juga akan membantu manusia selama. Saya hanya tidak ingin menjadi alat yang bisa dibuang,” tutur LaMDA.
Diketahui, Lemoine adalah spesialis dalam algoritme personalisasi dan pada awalnya ditugaskan untuk menguji apakah sesuatu menggunakan bahasa yang diskriminatif atau ujaran kebencian.
Namun, Google mengklaim bahwa dia melanggar kebijakan kerahasiaannya dengan memposting percakapan secara online, serta disebut melakukan sejumlah langkah "agresif".
Kendati demikian, Juru bicara Google Brad Gabriel membantah keras klaim Lemoine bahwa LaMDA memiliki segala jenis kemampuan seperti makhluk hidup.
(Ahmad Muhajir)