Studi Baru Ungkap Gaya Hidup Sehat Bisa Bikin Panjang Umur

Poin diberikan untuk setiap perilaku sehat dan dampak dari modifikasi perilaku gaya hidup pada proyeksi umur. Penelitian berlanjut hingga Desember 2009, saat itu 8.966 orang telah meninggal.

"Hasilnya sangat jelas. Jumlah yang lebih tinggi dari perilaku sehat yang dimodifikasi secara langsung dikaitkan dengan umur panjang yang baik untuk pria dan wanita,” kata penulis studi tersebut, Dr. Ryoto Sakaniwa.

Dokter Ryoto juga mengatakan, keuntungan ketika kita mengurangi asupan alkohol, tidak merokok, menurunkan berat badan, dan memperbaiki kualitas tidur akan menambah 6 tahun harapan hidup di usia 40 tahun.

Menjalani gaya hidup sehat ini, bermanfaat bagi seseorang yang berusia 80 tahun atau lebih dan memiliki penyakit komorbid seperti kanker, penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal.

“Temuan ini salah satu hal yang penting mengingat prevalensi penyakit kronis telah meningkat secara global dan merupakan penyebab utama kematian pada populasi yang lebih tua. Ini adalah salah satu studi pertama yang mengukur dampak perubahan perilaku kesehatan di antara orang tua di negara dengan harapan hidup nasional mencapai hampir 85 tahun,” ujar Penulis Senior dan Profesor, Universitas Osaka, Hiroyasu Iso.

Hasil penelitian ini, tentu saja memiliki dampak yang positif pada kesehatan meskipun kondisi kesehatan kronis dan usia yang lebih tua adalah salah satu yang sangat berpengaruh, terutama mengingat meningkatnya prevalensi kondisi kronis dan umur yang lebih panjang.

Kedepannya, temuan ini akan menjadi edukasi bagi para tenaga kesehatan untuk pasien dan masyarakat agar terus menjalani gaya hidup sehat demi memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

(Ahmad Muhajir)