Link Pendaftaran Vaksin Booster Berbayar Beredar di WhatsApp, Ternyata Hoaks
JAKARTA - Beredar link pendaftaran vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) belum lama ini, diketahui tersebar di WhatsApp. Ternyata, informasi itu adalah hoaks.
Isi pesan hoaks yang menyematkan tautan pendaftaran vaksin booster COVID-19 itu, mengarahkan calon korban untuk membayar sejumlah uang agar bisa divaksinasi.
Dikutip dari Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jumat (21/1/2022), informasi vaksin booster berbayar adalah 100 persen hoaks atau disinformasi.
Baca Juga: Mulai April Tarif Domain .id Naik, Jadi Berapa?
Sebab, program vaksinasi booster COVID-19 diadakan secara gratis oleh pemerintah untuk semua masyarakat.
Informasi hoaks tersebut, telah diklarifikasi pula oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.
Siti Nadia pun menjelaskan tahapan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi booster COVID-19 secara gratis.
Baca Juga: Data BI Bocor, Kemenkominfo Dorong Koordinasi dengan BSSN
Masyarakat dapat mengakses tiket gratis melalui aplikasi PeduliLindungi. Jika sudah memiliki tiketnya, bisa langsung datang ke sentra vaksinasi tanpa perlu mendaftar.
"Kalau sudah dapat tiket dari PeduliLindungi, datang saja," ujar Siti Nadia.
Sementara itu, masyarakat bisa menerima informasi lebih lanjut terkait vaksin booster melalui hotline Kemenkes di 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
(Ahmad Muhajir)
