Para ilmuwan, termasuk astrofisikawan bernama sama Eugene Parker, ingin menjawab pertanyaan mendasar tentang angin matahari yang mengalir keluar dari matahari, melemparkan partikel energik melintasi tata surya.
Panasnya Korona mencapai satu juta derajat Kelvin (1.800.000 derajat Fahrenheit) pada titik terpanasnya, sedangkan permukaannya sekitar 6.000 Kelvin (10.340 derajat Fahrenheit).
Pesawat ruang angkasa telah mengungkapkan penemuan mengejutkan tentang matahari, termasuk penemuan 2019 struktur zig-zag magnetik dalam angin matahari yang disebut switchbacks.
Baca juga: Rekor! Wahana Antariksa NASA Masuki Jarak Terdekat dari Matahari
Saat ini berkat pendekatan dekat terbaru Parker ke matahari, pesawat ruang angkasa membantu para ilmuwan menentukan peralihan ini berasal dari permukaan matahari.
(Dyah Ratna Meta Novia)