CALIFORNIA – Adaptasi hidup di luar angkasa tidaklah mudah. Semua kegiatan di luar angkasa berbeda jauh dengan yang ada di Bumi. Salah satunya adalah saat buang angin atau ketut. Tubuh manusia mempunyai bermacam-macam gas di dalamnya. Dari karbon dioksida hingga nitrogen, serta hidrogen dan metana dimiliki semua oleh tubuh manusia.
Beruntung, Bumi mampu menyerap semua gas itu. Mengingat, fakta rata-rata orang dewasa kentut antara lima hingga 15 kali sehari. Tentu saja, jika Anda adalah manusia yang baik, maka melakukannya saat tidak ada orang di sekitar. Lantas bagaimana untuk astronot yang tinggal di luar angkasa? Astronot bekerja di ruang kecil bertekanan seperti kabin pesawat ulang-alik stasiun luar angkasa.
Jika Anda memasukkan gas yang mudah terbakar seperti hidrogen dan metana, seperti kentut ke dalam campuran. Kemudian, ada sesuatu yang terbakar di pesawat, maka akibatnya bisa berbahaya. Anehnya, itu bukanlah masalah terbesar yang terkait dengan kentut di luar angkasa.
(Baca juga: Ingin Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Diketahui, Ini Caranya)
Bagian terburuk dari kentut di luar angkasa adalah kurangnya aliran udara. Berbeda dengan di Bumi, sederhananya, baunya menghilang dengan aliran udara di sekitar Anda, sebagaimana dikutip dari Mashable, Kamis (6/5/2021).