Selain pesawat pribadi, Bill Gates memiliki berbagai koleksi barang-barang mahal dan antik. Tahun 1994, ia merogoh kocek hingga USD30 juta (Rp432 miliar) untuk membeli tulisan asli seniman legendaris, Leonardo da Vinci.
Bila menilik unggahan di akun Instagram pribadinya, Bill Gates seringkali membagikan ulasan buku yang telah rampung dibacanya. Pria berusia 65 tahun itu memang telah lama dikenal sebagai kutu buku. Ia bahkan bisa membaca hingga 50 buku per tahun.
Meski memiliki harta yang berlimpah, Bill Gates ternyata tidak akan mewariskan semuanya ke anak-anaknya. Ia dilaporkan sudah membuat surat wasiat bahwa anaknya 'hanya' mendapatkan warisan senilai USD10 juta (Rp144 miliar) per anak. Gates mengatakan, 'meninggalkan banyak harta untuk mereka bukanlah tindakan yang bijaksana'.
Salah satu penyelesan terbesar Bill Gates dalam hidupnya adalah dia tidak bisa berbahasa asing.
Dalam film dokumenternya di Netflix, Bill Gates sempat mengatakan bahwa bila dirinya tidak berhasil mengembangkan Microsoft, ia akan banting setir menjadi ilmuwan di bidang artificial intelligence (AI).
Selain membaca buku, Bill Gates juga sangat mencintai musik. Dia memiliki dua band favorit yakni, Weezer dan U2. (sst)
(Amril Amarullah (Okezone))