JAKARTA - Kabel sistem Kabel Bawah Laut Jawa-Kalimantan-Batam-Singapore (SKLL Jakabare) dilaporkan terputus, Senin (5/4/2021). Kabel tersebut putus karena terjadi tanah amblas di wilayah Changi, Singapura.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza, memastikan bahwa putusnya SKLL Jakabare tidak memicu dampak yang signifikan.
"Sekarang masih dalam proses penanangan. Jalurnya bisa di-back up. Dampaknya hanya saat awal putus saja," ujar Jamal, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Kini Data Kabel dan Pipa Bawah Laut Bisa Diakses via Online
SKKL Jakabare diketahui adalah sistem kabel laut yang dimiliki Indosat Ooredoo, dengan panjang lebih dari 1.300 kilometer. Pihak Indosat Ooredo juga telah mengonfirmasi bahwa gangguan ini terjadi sejak pukul 09.37 WIB pada Selasa (6/4/2021).