Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bulan Memantulkan Cahaya Matahari Dijelaskan dalam Alquran dan Sains

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Jum'at, 09 Oktober 2020 |05:49 WIB
Bulan Memantulkan Cahaya Matahari Dijelaskan dalam Alquran dan Sains
Bulan. (Foto: Freepik)
A
A
A

Dalam Alquran tidak ada sama sekali yang menyebutkan bulan sebagai siraaj, wahhaaj, atau diya. Begitupun dengan matahari, tidak pernah Alquran menyebutnya sebagai nur atau muneer.

Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Manfaat Simbiosis bagi Hewan 

Dengan demikian, berarti Alquran mengakui perbedaan sifat antara sinar matahari dan cahaya bulan. Salah satu ayat Alquran juga menjelaskan tentang sifat sinar matahari dan cahaya bulan.

"Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui," terang Surah Yunus Ayat 5.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Alquran dan Sains Lengkap Menjelaskan Proses Turunnya Air Hujan 

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement