Pelanggaran yang dilakukan ini disebabkan karena merasa lebih unggul dengan pengendara yang lain. Ia meneliti pria dan wanita yang mengendarai mobil mewah, yang hasilnya banyak ditemukan seorang pria yang cenderung melanggar.
Dalam situs tersebut juga menjelaskan bahwa selain karena status sosial, kekayaan juga bisa membuat rusak pola pikir orang dan perilaku tidak etis secara luas, termasuk mengemudi. Penelitian itu juga menyebutkan bahwa orang yang lebih suka mobil kelas atas itu memiliki karakter narsisme, yang berarti mereka butuh menunjukkan status mereka melalui sebuah kepemilikan benda-benda dan material.
(Mufrod)