Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Cara Kerja Racun Ular, Merusak Jaringan hingga Menyebabkan Kematian

Muhammad Ferdiansyah , Jurnalis-Jum'at, 27 Desember 2019 |10:01 WIB
Ini Cara Kerja Racun Ular, Merusak Jaringan hingga Menyebabkan Kematian
(Foto: SciTech Europa)
A
A
A

JAKARTA - Racun ular sangat mematikan. Biasanya racun ular berwarna kuning yang disimpan pada kelenjar ludah ular berbisa.

Ada ratusan spesies ular berbisa yang mengandalkan racun mereka untuk melemahkan dan melumpuhkan mangsa mereka. Dilansir dari Thoughtco, racun tersusun atas kandungan zat protein, enzim dan zat molekuler lainnya. Zat beracun ini berfungsi untuk menghancurkan sel dan mengganggu impuls saraf.

Ular menggunakan racunnya secara hati-hati. Ular akan menyuntikkan jumlah yang cukup untuk melumpuhkan mangsa atau menyemprotkannya untuk bertahan melawan predator lain.

Racun ular bekerja dengan cara menghancurkan sel dan jaringan, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, pendarahan internal, dan kematian bagi korban gigitan ular.

Agar racun dapat bekerja, ular harus menyuntikkan racunnya ke jaringan atau ke aliran darah mangsa.

Walaupun racun ular bersifat mematikan, para peneliti juga menggunakan racun ular untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat mengobati penyakit manusia.

 Biasanya racun ular berwarna kuning yang disimpan pada kelenjar ludah ular berbisa.

Baca juga: 6 Fakta Gerhana Matahari Cincin yang Perlu Anda Ketahui

Isi Kandungan Racun Ular

Kandungan utama racun ular adalah protein. Protein beracun ini merupakan penyebab dari sebagian besar efek berbahaya dari racun ular.

Kedua, racun mengandung enzim yang membantu mempercepat reaksi kimia yang merusak ikatan kimia antara molekul besar.

Enzim ini merusak zat karbohidrat, protein, fosfolipid, dan nukleotida pada tubuh mangsa. Enzim beracun ini juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, menghancurkan sel darah merah, dan menghambat kontrol otot.

Kandungan ketiga racun ular adalah polipeptida. Polipeptida merupakan rantaian asam amino yang terdiri dari kurang lebih 50 asam amino.

Polipeptida pada racun bertugas mengganggu fungsi sel yang menyebabkan kematian sel. Beberapa kandungan racun ular tersebut dapat ditemukan pada semua jenis spesies ular berbisa.

Namun, ada juga beberapa kandungan lain yang dimiliki beberapa spesies ular berbisa tertentu.

(Ahmad Luthfi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement