BEBERAPA hewan memang terbukti masih bisa hidup tanpa kepala. Bahkan, ada juga hewan yang kepalanya masih aktif meskipun sudah terpisah dari badannya.
Salah satu hewan tersebut adalah kepala ular, yang sudah terpenggal pun masih memiliki kemampuan untuk menggigit. Ular disebut masih mampu mengigit, meskipun kepalanya tidak lagi menempel di badan tersebut.
Menurut seorang profesor biologi di University of Arkansas, Steven Beaupré mengatakan bahwa ular pada umumnya terkenal mempertahankan atau mengaktifkan refleksnya bahkan beberapa jam setelah hewan itu mati.
Ular dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki bisa beracun. Sebagian orang mungkin menganggap memenggal kepala ular bisa menyelamatkan dari gigitanya. Namun, tidak demikian.
Refleks gigitan lebih kuat pada ular berbisa daripada beberapa karnivora lain. Tidak seperti harimau, yang membunuh mangsanya dengan menancapkan giginya ke dalam daging hewan dan bertahan disitu, ular hanya memberikan satu gigitan yang sangat cepat dan kemudian menjauh dari mangsanya.
Serangan tersebut dapat terjadi dalam waktu kurang dari satu detik. Sedangkan jenis ular derik dikenal dapat meracuni mangsanya dalam waktu kurang dari dua per sepuluh detik