"Oleh sebab itu kita harus pilih agenda riset yang paling diprioritaskan, yang disepakati akan memberikan dampak signifikan pada kemajuan negara kita. Agenda riset dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dengan terfokus, dengan support anggaran yang terkonsolidasi, dikerjakan sampai betul-betul jadi, dan memberikan manfaat yang nyata," kata Presiden.
Namun, upaya tersebut tak cukup hanya sampai penentuan prioritas agenda riset nasional. Pemerintah juga harus membangun serta memperkuat ekosistem yang dapat mendukung tumbuh dan berkembangnya semangat untuk melakukan riset dan inovasi.
"Mulai dari regulasi, SDM, kelembagaan, sistem, intensif, dan sambungannya dengan industri hak cipta hingga anggaran yang dibutuhkan dalam melakukan riset dan inovasi," tuturnya.
Agenda riset dan inovasi juga tak cukup dengan memperbesar anggaran saja. Presiden mengatakan, jajaran terkait harus dapat memastikan bahwa anggaran riset yang dikucurkan dapat benar-benar efektif dan membuahkan hasil dan manfaat yang nyata.
"Tumpang tindih agenda riset yang menyebabkan pemborosan anggaran harus kita akhiri. Anggaran riset yang masih tersebar di berbagai kementerian dan lembaga jika kita padukan dengan peta jalan yang benar, output dan outcome-nya yang terukur, akan sangat bermanfaat bagi kemajuan negara kita," tandasnya.
(Ahmad Luthfi)